Sejarah Kerajaan Ternate Masa Kejayaan, Keruntuhan, Silsilah Raja dan Peninggalan


Perlawanan Rakyat Ternate Terhadap Portugis Lensa Budaya

Perlawanan rakyat Ternate membuahkan hasil, mereka dapat merebut benteng-benteng Portugis. Pada tanggal 28 Desember 1577, rakyat Ternate berhasil Portugis dari negerinya. Orang-orang Portugis pindah ke pulau lain dekat Tahula. Di sini mereka terus menerus diganggu oleh para pedagang Jawa dan Melayu, maupun oleh orang-orang Ternate sendiri. Pada.


Topik Perlawanan Kerajaan Ternate Dalam Mengusir Portugis Dipimpin Oleh Trending

Perang Ternate-Portugal. Pasukan Ternate mengusir pasukan Portugis dari tanah Kesultanan Ternate dan kepulauan-kepulauan lain di Maluku. Perang Ternate-Portugal adalah peperangan antara Kesultanan Ternate dan pasukan Portugis, sebagai perwakilan dari Portugal, yang dilancarkan oleh Sultan Baabullah untuk membalas pembunuhan Sultan Khairun.


KABAR APA HARI INI 25 mei 1575, Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Ternate YouTube

Yusuf Hasani dalam buku Sistem Pemilihan Sultan Kesultanan Ternate menjelaskan, masa pemerintahan Sultan Baabullah berlangsung dalam periode 1570-1583 M. Masa itu disebut sebagai zaman keemasan dalam sejarah Kesultanan Ternate. Sebab, Sultan Baabullah berhasil menaklukkan Portugis. Sultan Baabullah lahir pada 10 Februari 1528.


Kerajaan Ternate (SEJARAH, PENINGGALAN, KEJAYAAN, LETAK)

TEMPO.CO, Jakarta - Anak tertua dari Sultan Khairun Jamil yang memerintah pada 1535-1570 itu Sultan Baabullah dianggap sebagai Sultan teragung dalam sejarah Ternate dan Maluku karena keberhasilannya mengusir penjajah Portugis di Ternate.. Dikutip Tempo.co dari buku Sistem Pemilihan Sultan Kesultanan Ternate, karya Yusuf Hasani, Rabu 25 Mei 2022.Masa pemerintahan Sultan Baabullah berlangsung.


Kerajaan Ternate (SEJARAH, PENINGGALAN, KEJAYAAN, LETAK)

Seluruh rakyat dari Irian sampai ke Jawa diserukan untuk melakukan perlawanan. Pada awalnya Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diijinkan mendirikan benteng, namun lama-kelamaan, rakyat Ternate mengadakan perlawanan. Kesultanan Ternate yang pada saat itu sedang berselisih dengan Kesultanan Tidore. Keadaan ini dimanfaatkan.


Perlawanan Rakyat Ternate Terhadap Portugis

Kerajaan Ternate berhasil mengusir Portugis pada tahun 1577. Tokoh dari Kerajaan Ternate yang pada 1577 berhasil mengusir Portugis adalah Sultan Baabullah. Kronologi perlawanan Ternate terhadap Portugis. Sejak 1522, terjalin hubungan dagang, khususnya perdagangan cengkih, antara Portugis dan Ternate.


Melawan Portugis Ternate 2 Kesultanan Nusantara YouTube

Selain Sultan Khairun, tokoh perlawanan Ternate terhadap Portugis adalah Sultan Dayalu (1529-1533) dan Sultan Baabullah (1570-1583). Di masa pemerintahan Sultan Baabullah, Kerajaan Ternate berhasil mengalakan dan mengusir bangsa Portugis. Baca juga: Sultan Khairun, Pelopor Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis.


KoraKora, Kapal Perang Ternate Sukses Usir Portugis dari Maluku

Pada 31 Desember 1575, Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis sepenuhnya dari Maluku. Sejarawan Bondan Kanumoyoso mengatakan, upaya sang sultan dilakukan dengan menjunjung prinsip-prinsip toleransi dan hak asasi manusia. Sebab, pemimpin Ternate itu tidak menghabisi seluruh orang yang berbeda agama.


Sultan Baabullah berhasil usir Portugis hingga bawa kejayaan Ternate ANTARA News

Disambut baik oleh sultan Ternate. Kedatangan Portugis di Ternate pada 1512 mendapatkan sambutan yang baik dari raja Ternate dengan tujuan untuk melawan Tidore. Bahkan Sultan Bayanullah (1500-1521) berjanji akan menyediakan cengkih bagi Portugis setiap tahun, dengan syarat dibangunnya sebuah benteng di Pulau Ternate.


Sistem Pemerintahan Kerajaan Ternate Dan Tidore

Rakyat Ternate dibawah Sultan Hairun melakukan perlawanan dengan menyerang benteng - benteng Portugis. Portugis kewalahan dalam menghadapi Ternate. Pada tahun 1570, Portugis menawarkan perdamaian kepada Sultan Hairun dengan cara meminta Sultan Hairun menghadiri pesta perdamaian di benteng Portugis. Tanpa adanya kecurigaan Sultan Hairun pun hadir.


Ujung Aspal Sejarah Pengusiran Portugis Dari Ternate

Sultan Baabullah adalah putra Sultan Khairun yang memerintah Kerajaan ternate antara 1570-1583. Masa pemerintahan Sultan Baabullah menandai akhir perlawanan dari Kerajaan Ternate. Dengan perlawanan yang gigih, Sultan Baabullah berhasil mengalahkan bangsa Portugis pada 28 Desember 1577. Baca juga: Sultan Dayalu atau Sultan Hidayatullah dari Ternate


Jiwa Hamba Hukum Islam Telah Dijalankan Pada Zaman Dahulu di Tanah Melayu

Ia dianggap sebagai sultan teragug dalam sejarah Ternate dan Maluku karena berhasil mengusir penjajah Portugis dari Ternate. Sultan Baabullah juga terkenal dengan gelarnya sebagai Penguasa 72 Pulau. Baca juga: Karel Sadsuitubun (KS Tubun): Peran, Kiprah, dan Pembunuhannya. Kehidupan. Sultan Baabullah lahir pada 10 Februari 1528.


Sejarah Kerajaan Ternate Masa Kejayaan, Keruntuhan, Silsilah Raja dan Peninggalan

Dampak Perlawanan Rakyat Ternate Terhadap Portugis. Perlawanan rakyat Ternate terhadap Portugis memiliki beberapa dampak, baik positif maupun negatif, antara lain: Dampak positif: Rakyat Ternate berhasil mengusir Portugis dari Ternate dan membebaskan diri dari pengaruh dan penjajahan mereka. Mereka juga berhasil mempertahankan dan memperkuat.


KABAR APA HARI INI 25 mei 1575, Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Ternate YouTube

Perlawanan tersebut dibantu oleh pasukan dari Kerajaan Ternate dan Bacan. Sayangnya, pasukan tersebut tidak berhasil mengalahkan bangsa Portugis. Selanjutnya, perlawanan kembali dilakukan oleh rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Khairun. Perlawanan tersebut kemudian berhasil membuat kesepakatan damai dengan bangsa Portugis.


Topik Perlawanan Kerajaan Ternate Dalam Mengusir Portugis Dipimpin Oleh Trending

Pembahasan. Sultan Baabullah adalah seorang sultan yang berada di Kerajaan Ternate. Beliau terkenal karena telah mengusir sang penjajah, Portugis dari Indonesia tepatnya dari Maluku. Portugis sendiri adalah penjajah pertama yang mendapatkan Indonesia untuk dijajah dan diambil rempah-rempahnya. Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat.


Sejarah Perjuangan Kesultanan Melaka, Menghadapi Penjajahan Portugal di Malaka Menu Sejarah Manusia

Akhirnya pada bulan Agustus 1817, Belanda berhasil merebut kembali benteng tersebut, namun perang belum berakhir11. 2.7 Praktek Politik Penjajahan di Wilayah Kesultanan Ternate Di Maluku yang terletak di antara Sulawesi dan Irian terdapat dua kerajaan, yakni Ternate dan Tidore.

Scroll to Top