Mengenali Tradisi Lompat Batu Di Nias


Fahombo, Tradisi Lompat Batu Kebanggaan Suku Nias Where Your Journey Begins

Mengenal Tradisi Lompat Batu Nias yang Mendunia, Ada Nilai Mistisnya. Michael Ogest - detikSumut. Minggu, 04 Jun 2023 16:35 WIB. Foto: Tradisi Lompat Batu di Nias Selatan (Dok. Kemendikbud) Nias -. Terdapat banyak tradisi khas budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, salah satunya tradisi Lompat Batu asal Nias.


Fahombo, Tradisi Lompat Batu Kebanggaan Suku Nias Where Your Journey Begins

Warga Nias menyebut Tradisi Lompat Batu, dalam bahasa setempat, dengan nama Fahombo. Sebuah tradisi yang hanya dilakukan oleh laki-laki suku Nias. Tradisi Lompat Batu biasanya dilakukan para pemuda dengan cara melompati tumpukan batu setinggi 2 meter untuk menunjukkan bahwa mereka sudah pantas untuk dianggap dewasa secara fisik.


Makna Lompat Batu Bagi Masyarakat Nias KASKUS

Tentunya tak mudah bagi para putra Nias ini untuk mampu melompati batu yang berbentuk piramida setinggi 1,8-2,2 m ini. Perlu latihan dari kecil, sekitar umur 6 tahun. Tapi selain faktor latihan, ada juga pengaruh faktor genetik. Anak laki-laki dari ayah pelompat batu biasanya lebih mudah dan cepat untuk bisa menguasai keahlian ini.


Tradisi lompat batu dari Pulau Nias,Sumatera Utara

Liputan6.com, Jakarta - Lompat batu adalah bagian penting dari budaya dan warisan suku Nias yang telah dilakukan selama berabad-abad. Dirangkum dari berbagai sumber, tradisi lompat batu Nias merujuk pada ritual adat yang dilakukan oleh suku asli Nias di Pulau Nias, Sumatera Utara. Tradisi ini dikenal sebagai Fahombo atau Hombo Batu dalam bahasa.


SWARA DELI LOMPAT BATU NIAS.

Setiap tradisi memiliki makna dan ciri khasnya masing-masing, salah satunya adalah tradisi Lompat Batu yang berasal dari Nias, Sumatera Utara. Tradisi Lompat Batu ini biasanya dilakukan oleh para pemuda dengan cara melompati tumpukan batu dengan ketinggian 2 meter dengan tebal mencapai 40 cm, hal tersebut dilakukan untuk menunjukan bahwa mereka.


Lompat batu Nias Waterfalls

Ibu kota Nias Selatan adalah Teluk Dalam yang berkedudukan di pulau Nias. Sejarah Tradisi Lompat Batu. Tradisi Lompat Batu telah berlangsung berabad-abad yang lalu. Tradisi dilestarikan bersama budaya megalitikum di pulau seluas 5.625 km2 yang berpenduduk 700.000 jiwa dan di kelilingi Samudera Hindia.


Tradisi Lompat Batu Nias Makna dan Sejarahnya

Ibu kota Nias Selatan adalah Teluk Dalam yang berkedudukan di Pulau Nias. Makna Tradisi Lompat Batu: Proses Pendewasaan Seorang Pemuda. Desa Bawomataluo telah dibangun berabad-abad yang lalu. Tradisi Lompat Batu biasanya dilakukan para pemuda dengan cara melompati tumpukan batu setinggi 2 hingga 2,5 meter dengan lebar sekitar 1 meter dan.


Mengenal Lompat Batu Yang Jadi Ikon Budaya Nias

Ibu kota Nias Selatan adalah Teluk Dalam yang berkedudukan di Pulau Nias. Makna Tradisi Lompat Batu: Proses Pendewasaan Seorang Pemuda. Desa Bawomataluo telah dibangun berabad-abad yang lalu. Tradisi Lompat Batu biasanya dilakukan para pemuda dengan cara melompati tumpukan batu setinggi 2 hingga 2,5 meter dengan lebar sekitar 1 meter dan.


Tradisi Fahombo Lompat Batu sebagai Bentuk Ritual Kedewasaan di Nias

Dibaca Normal 1 menit. Mengenal tradisi lompat batu yang berasal dari daerah Nias di Provinsi Sumatera Utara. tirto.id - Keragaman budaya di Indonesia begitu melimpah, salah satunya budaya lompat batu yang ada di Suku Nias, Sumatera Utara. Mulanya, budaya lompat batu adalah strategi dalam menyerang benteng pertahanan musuh.


Mengenal Lompat Batu, Pertunjukan Seni Khas Pulau Nias yang Terus Dilestarikan

Tradisi lompat batu adalah hasil konversi dari sebuah ritual adat yang mengerikan di nias. Pada jaman dahulu pemuda nias yang telah menginjak usia dewasa diwajibkan untuk mengikuti tradisi atau ritual kuno yang mengerikan, namun karena misi agama Kristen mulai menunjukkan pengaruhnya, tradisi itu pun dihilangkan dan di ganti dengan melompati.


Tradisi Lompat Batu Nias Diusulkan Jadi Warisan Dunia Bisniswisata

Lompat batu itu juga mempunyai makna yang cukup besar bagi masyarakat Nias. "Makna dari lompat batu itu sendiri bahwa masyarakat Nias itu punya talenta dibidang fisiknya, dan punya kekuatan tersendiri," pungkasnya. Artikel ini ditulis oleh Fikri Haikal, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.


Tradisi Lompat Batu dari Nias » Media Lintas Nusa

Tradisi lompat batu Bawomatulo Foto: Antara/Irsan Mulyadi. Ketika ritual fahombo dilaksanakan, pemuda Nias akan mengenakan pakaian adat pejuang Nias. Batu yang harus dilompati dalam fahombo berbentuk seperti sebuah monumen piramida dengan permukaan atas yang datar. Tingginya tidak kurang dari 2 meter, dengan lebar sekitar 1 meter, dan panjang.


Inilah Tradisi Hombo Batu atau Lompat Batu di Nias

Tradisi Lompat Batu di Nias sebagai Warisan Budaya Nusantara. Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat indah. Dibalik keindahan alamnya tersebut, Indonesia juga menyimpan ragam budaya, adat istiadat, dan juga tradisi yang hingga saat ini masih terjaga kelestariannya. Tradisi sendiri merupakan adat istiadat yang secara turun temurun dari.


Lompat Batu festival, literally means 'jumping over the stone' of Nias island Indonesia

Warga Nias menyebut Tradisi Lompat Batu, dalam bahasa setempat, dengan nama Fahombo. Sebuah tradisi yang hanya dilakukan oleh laki-laki suku Nias. Tradisi Lompat Batu biasanya dilakukan para pemuda dengan cara melompati tumpukan batu setinggi 2 meter untuk menunjukkan bahwa mereka sudah pantas untuk dianggap dewasa secara fisik.


Langit Nias Nias 'Stone Jump' and their Meaning and Understanding History ('Lompat Batu' Nias

Tradisi lompat batu ini berasal dari Kabupaten Nias, Sumatra Utara. Berikut ini adalah beberapa poin penting tentang sejarah, makna, dan cara melakukannya dalam konteks suku Nias: 1. Sejarah dan Warisan Budaya. Tradisi lompat batu memiliki akar sejarah yang panjang dalam budaya suku Nias. Tradisi ini diyakini berasal dari zaman dahulu.


Agar Tidak Bosan di Rumah, Nih Ketahui Asal Mula Tradisi Lompat Batu dari Suku Nias Sumut

Walaupun begitu, karena keunikannya Tradisi Lompat Batu ini mulai dikenal masyarakat luas dan menjadi symbol budaya bagi masyarakat Nias. Fungsi Dan Makna Tradisi Lompat Batu Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Tradisi Lompat Batu ini difungsikan sebagai media para pemuda untuk menunjukan bahwa mereka sudah dewasa secara fisik.