Abdurrahman bin Auf, Sahabat yang Hartawan dan Ahli Surga


Kisah Abdurrahman bin Auf RA, Sahabat Nabi yang Gemar Sedekah

Mendengar hal tersebut Abdurrahman bin Auf pun berpikir keras, bagaimana caranya agar ia menjadi miskin supaya dapat memasuki surga lebih awal," tuturnya. Agar jatuh miskin, Abdurrahman bin Auf pernah menyedekahkan separuh hartanya. Setelah itu ia bersedekah lagi sebanyak 40.000 dinar yang kebanyakan harta bendanya diperoleh dari hasil perdagangan.


Doa Pernikahan Doa Nabi untuk Abdurrahman Bin Auf (Umdatul Ahkam, Eps.277) Ustadz Aris

Sejak keislamannya, Abdurrahman bin Auf juga diperlakukan secara aniaya oleh kaum kafir Quraisy Makkah, dan ketika Rasulullah memerintahkan kaum Muslimin Hijrah ke Habasyah (Afrika) ia turut serta dalam rombongan itu. Kemudian kembali ke Makkah. Lalu berangkat ke Habasyah tuk kedua kalinya.


Abdurrahman Bin 'Auf, Sosok Pejuang Ekonomi Umat Islamedia Media Islam Online

Ada kisah menarik dari pernikahan Abdurrahman bin Auf yang sebelumnya dipersaudarakan dengan Sa'ad bin Ar-Rabi' Al-Anshari. Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia menyatakan bahwa 'Abdurrahman bin 'Auf pernah dipersaudarakan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Sa'ad bin Ar-Rabi' Al-Anshari. Ketika itu Sa'ad Al-Anshari memiliki dua orang istri dan memang ia.


Abdurrahman Bin Auf Sahabat Nabi yang Sangat Dermawan 1 Griya Yatim & Dhuafa

Hazrat Abdur Rahman (ra) bin Auf was born ten years after Aam al-Fil, i.e. the Year of the Elephant. Hazrat Abdur Rahman (ra) bin Auf is amongst those very few individuals who had declared alcohol unlawful for themselves even during the period of jahiliyyah, i.e. prior to the advent of Islam. Hazrat Abdur Rahman (ra) bin Auf had accepted Islam.


Kisah Sahabat Rasulullah SAW, Abdurrahman Bin Auf

Abdurrahman bin Auf meninggal pada umur 74 tahun antara tahun 31-32 H atau bertepatan pada tahun 652 M. Abdurrahman dimakamkan di pemakaman Baqi yang diimami oleh Utsman bin Maz'un dan Abdurrahman disisi qubah Ibrahim bin Muhammad SAW. Sebelum meninggal, Abdurrahman meninggalkan wasiat untuk menyumbangkan hartanya utnuk kepentingan Islam.


Kisah Persaudaraan Abdurrahman Bin 'Auf & Sa'ad Ibnu Robi' (Al Ustadz Abu Muawiyah Askary) YouTube

Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Rasulullah yang terkenal dengan kedermawanan dan keberaniannya. Ia lahir tahun 581 M, dan termasuk dalam golongan Assabiqunal Awwalun, yaitu orang-orang yang pertama kali masuk Islam, melalui Abu Bakar As-Siddiq di rumah Arqam bin Abi Arqan.


kisah abdul rahman bin auf

Atas segala doa, jasa, jerih payah dalam mengasuh dan mendidik penulis dengan sabar, penuh pengorbanan baik lehiriyah maupun batiniyyah dan pengorbanan dalam bentuk moral maupun materi sampai saat ini.. Abdurrahman bin Auf adalah ikut dalam pembinaan sahabat-sahabat yang baru masuk Islam. Dalam pembinaan masyarakat Abdurrahman bin Auf


Abdurrahman bin Auf, Sahabat yang Hartawan dan Ahli Surga

BACA JUGA: Abdurrahman bin Auf Menangisi Kekayaanya. Abdurrahman bin Auf wafat dalam usia 75 tahun. Jenazahnya dishalati Utsman bin Affan beserta seluruh kaum muslimin, dan diusung oleh Sa'ad bin Abi Waqash. la dimakamkan di pemakanam Al-Baqi.


Kisah Abdurrahman Bin ‘Auf Yayasan Amal Jariyah Indonesia

Abdur-Rahman Ibn Awf (R.A.) was one of the first eight persons to accept Islam. He was one of the ten persons who were assured of entering Jannah (Paradise). He was one of the six persons chosen by Umar Ibn Khattab (R.A.) to form the council of Shura to choose the Caliph after his death. His name in Jahiliyyah days (days before Islam) was Abu Amr.


Abdurrahman bin Auf (Apa yang Membuatmu Menangis, Wahai Abu Muhammad?). Rotibayn

Kisah sahabat nabi berikut ini menarik disimak. Dia seseorang dari Bani Zuhrah, keturunan dari pihak ibu paman-paman Rasulullah SAW. Namanya Abdurrahman bin Auf. Ia juga termasuk dari 10 orang sahabat yang dijamin masuk surga. Abdurrahman bin Auf menjadi orang kedelapan pertama yang memeluk Islam dan ia diislamkan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq.


Buku Biografi Abdurrahman Bin Auf Gambaran

Selepas Rasulullah SAW meninggal, Abdurrahman bin Auf bertugas menjaga kesejahteraan istri-istri mendiang Nabi Muhammad SAW. Ia menjaga keselamatan dan memenuhi segala kebutuhan mereka. Dari ciri fisiknya, Abdurrahman bin Auf berkulit putih, berbadan tegap, tidak beruban, berhidung mancung, serta berambut lebat dan panjang hingga menutupi telinga.


Abdurrahman bin Auf YouTube

Abdurrahman bin Auf meninggal di usia 72 tahun dan masuk dalam deretan 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga. Mengutip dari karya Bahrudin yang berjudul Cara Meng-Upgrade Diri Dengan Metode EnSQ Entrepreneur Spritual Question disebutkan nilai kekayaannya saat Abdurrahman wafat sekitar Rp 6 triliun.


Kisah Abdurrahman bin Auf YouTube

Kisah Abdurrahman bin Auf Minta Miskin karena Terlanjur Kaya. Jumat, 25 Januari 2019 · 23:40 WIB. Kisah ini dikutip dari Kitab Rijal Haula Al Rasul karya Kholid Muhammad Kholid. Dijelaskan, di antara sekian banyak sahabat Rasulullah, Abdurrahman bin Auf adalah sahabat yang paling kaya. Beliau dikisahkan pernah memborong dagangan dari kota Syam.


Abdul Rahman Bin Auf

Sebagaimana hadist riwayat Abu Dawud, Abdurrahman bin Auf adalah salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga. Akan tetapi, ia tetap mempertaruhkan jiwa dan raganya. Tidak leha-leha. Abdurrahman wafat tahun 31 H -ada yang menyebut 32 H- di Madinah pada usia 72 tahun -ada yang menyebut 75 dan 78 tahun.


Abdurrahman bin 'Auf menggapai syurga dengan hartanya YouTube

Abdurrahman bin 'Auf masih terus terngiang dengan perkataan Rasulullah ketika akan berjumpa dengan sumber ucapan itu. Kerendahan hatinya lah yang membuat hatinya diliputi kecemasan lantaran kabar yang mengistimewakan dirinya di antara para sahabat ternama itu. "Allah telah memberimu hutang yang indah, yang membebaskan kedua kakimu," tutur.


Kisah Abdurrahman bin Auf, Sahabat Rasulullah ﷺ yang Dermawan YouTube

Merangkum sumber sebelumnya, Abdurrahman bin Auf RA memiliki peran yang besar dalam berperang melawan Nasrani. Ketika itu, ia diutus menuju ke Daumatul Jandal dan memimpin 700 pasukan. Setelah sampai di Daumatul Jandal, Abdurrahman bin Auf RA berfatwa kepada penduduk di sana dan menyeru mereka memeluk Islam dengan penuh kesabaran.